 |
| Aksi salah satu Offrouder pada even tahun silam. (doc) |
Melihat dari data persiapan, sepertinya Offrouder Balikpapan paling berambisi menyabet jawara dalam even tontonan menegangkan sekaligus mengasyikan itu. Tak tanggung-tanggung, untuk sekadar mewujudkan target jawara, mesin mobil diganti dengan yang baru.
"Kita mengirimkan empat mobil double gardan. Mesinnya sudah kita ganti, dari mesin standar F2 Land Cruiser dengan mesin Jeep Cherokee," kata Awa, sapaan akrab Offroader Balikpapan Hendri Kurniawan, kepada wartawan, Jumat (22/10).
Awa tak menampik bila keputusan menggantikan mesin mobil demi pencapaian target juara. Bahkan menurutnya, jawara pertama memang sudah menjadi target dia pada setiap even Offroud yang dikutinya.
Sebelumnya, pada even Balikpapan Regency Offroud Challenge di Balikpapan awal Agustus lalu, Awa bersama mobil si Oranye-nya, berhasil menyabet runner up.
Awa sendiri akan mengemudi Toyota Land Cruiser pada event tersebut. Mobil yang dia dijuluki 'Si Orannye', itu, akan siap menaklukan SCS demi SCS dihutan belantara bukti Tangkiling.
Tak kalah dengan persiapan Awa, rekan setimnya Hariyanto alias Om Jin, menyatakan akan menjajal tenaga diesel mobil yang baru selesai dirancangnya. Mobil dia sepenuhnya memakai rangka pipa (tubular) dengan tenaga mesin Jeep CJ7 Jip tubular.
Mobil dia itu pertama kali diturunkan juga pada even Balikpapan Regency Offroud Challenge. Namun pada even Agustus lalu itu, Om Jin kalah tanding dengan Awa, karena dia hanya berhasil melesatkan mobilnya pada kecepatan waktu posisi kelima klasemen akhir.
Manajer tim Balikpapan Sunu Wardono menambahkan, komposisi tim Balikpapan-Kaltim di antaranya Offrouder Hendri Kurniawan-Jumri, Hariyanto-Fadillah, Herman-Itong, dan Anthoni-Dwi.
"Untuk kelas mobil Offroud ekstrem, panitia setempat menyediakan enam (6) SCS (special competition stage). Sedangkan mobil gardan ganda standar harus melibas dua (2) SCS," pungkasnya.
Tidak ada komentar: