SUARAPUBLIC- Empat daerah di Kalimantan Barat telah menyiapkan rencana pembangunan dan pengembangan bandar udara dengan pertimbangan mempermudah akses serta memacu pertumbuhan ekonomi.
Bupati Sintang Milton Crosbi ketika mengadakan pertemuan dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan di Pontianak, menyebutkan keempat daerah itu adalah Kota Singkawang, Kabupaten Kayong Utara, Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kami telah menyiapkan tanah seluas 200 hektare untuk membangun bandara tersebut," katanya. Bandara itu akan memiliki panjang landasan tiga kilometer dengan lebar 50 meter. Namun, menurut Milton Crosby, hingga kini belum ada investor yang siap menanamkan modalnya untuk membangun bandara tersebut.
Sedangkan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid sedang menyiapkan studi kelayakan pembangunan bandara dengan pertimbangan bandara di Kabupaten Ketapang sudah tidak mungkin dikembangkan untuk melayani pesawat berbadan lebar. Kabupaten Ketapang adalah kabupaten induk dari Kayong Utara.
Wakil Wali Kota Singkawang Edy R Yacoub mengatakan izin pembangunan bandara di Kota Singkawang sudah diterbitkan pemerintah pusat. "Sekarang menunggu izin operasional, dan sudah ada investor yang sedang meninjau lokasinya," katanya.
Pemkot Singkawang juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang bertetangga, terkait pengembangan bandara itu.
Kabupaten Kapuas Hulu yang berada paling timur di wilayah Kalbar sedang menyiapkan bandara yang dapat didarati pesawat bermesin jet. Saat ini hanya pesawat berbaling-baling yang dapat dilayani bandara di Putussibau.
Pemprov Kalbar siap mendukung penambahan panjang landasan Bandara Pangsuma Putussibau hingga 2.250 meter dengan kebutuhan tanah tambahan seluas 60 hektare.
Saat ini bandara utama di Kalbar berada di Kabupaten Kubu Raya dan dikelola PT Angkasa Pura II. Setiap hari sedikitnya ada 18 penerbangan yang dilayani pihak pengelola Bandara Supadio.
Bandara lain yang sudah operasional di Kalbar yakni Pangsuma Putussibau dan Rahadi Oesman Ketapang. Ada juga bandara lain yang tidak difungsikan lagi untuk penerbangan komersil yakni Sintang dan Sanggau Ledo (Kabupaten Bengkayang).
Selain bandara, proyek lain yang dicanangkan pemerintah daerah di Kalbar di antaranya pembangunan pelabuhan regional di Kuala Mempawah (Kabupaten Pontianak), Pelabuhan Internasional Tanjung Gondol (Kabupaten Bengkayang), dan Pelabuhan Telok Batang (Kabupaten Kayong Utara).
Namun, Bupati Pontianak Ria Noorsan mengatakan hingga kini proyek tersebut masih menggunakan dana pemerintah, baik dari APBD maupun APBN. "Masalah pendanaan menjadi kendala utama," katanya. Pemkab Pontianak sudah membebaskan tanah 50 hektare untuk pelabuhan tersebut, dan membangun dermaga serta jalan.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap BKPM selain sebagai lembaga koordinasi, juga dapat memfasilitasi penentuan lokasi rencana pembangunan berbagai proyek tersebut. "Terutama untuk pelabuhan supaya dimana pun lokasinya dapat diterima semua pihak, karena ini demi kepentingan seluruh daerah di Kalbar," katanya.
Business
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
METRO BARITO's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ADVENTORIAL
Popular
-
web PALANGKARAYA - Ruang gerak calo rekturmen CPNS diwilayah Kalimantan Tengah terus dipersempit. Kapolda Kalimatan Tengah (Kalteng) Brigje...
-
ilustrasi kereta kencana (web) DARI sekian banyak peserta helaran Kemilau Nusantara 2010, tim kesenian dari Jawa Timur banyak menarik perha...
-
Pekerjaan Proyek Terancam Molor dari Jadwal MUARA TEWEH - Pelaksanaan proyek cetak sawah seluas 1.500 hektar bersumber dana APBN di Kabupate...
-
Wabup Barut, Oemar Zaki, Owner PT.Mitra Barito, Nadalsyah(Koyem), Komisaris Utama PT.Mitra Barito Ruhut Sitompul, menekan tombol sirine ...
-
SUARAPUBLIC.COM - Penyanyi cantik Paulla Allodya Item atau yang biasa disapa Audy bersyukur kini memiliki tubuh yang ramping. Setelah berha...
Top News
-
MUARATEWEH - Perbuatan Ayu(25), bukan nama sebenarnya, semoga menjadi pelajaran berharga bagi ibu rumah tangga lainnya. Ulahnya, tak saja m...
-
Dinas Teknis Diharapkan Bertindak Tegas Dok : SUARAPUBLIC Ini salah satu contoh kerusakan hutan setelah lahan diberikan IUP kepada p...
-
web PALANGKARAYA - Ruang gerak calo rekturmen CPNS diwilayah Kalimantan Tengah terus dipersempit. Kapolda Kalimatan Tengah (Kalteng) Brigje...
-
ilustrasi kereta kencana (web) DARI sekian banyak peserta helaran Kemilau Nusantara 2010, tim kesenian dari Jawa Timur banyak menarik perha...
-
Salah satu lokasi tambang PT.MRI, Desa Hajak, Muara Teweh, Barito Utara, Kalteng MUARATEWEH - Kasus dugaan ilegal mining kembali mencuat...
Pilihan
-
web PALANGKARAYA - Ruang gerak calo rekturmen CPNS diwilayah Kalimantan Tengah terus dipersempit. Kapolda Kalimatan Tengah (Kalteng) Brigje...
-
ilustrasi kereta kencana (web) DARI sekian banyak peserta helaran Kemilau Nusantara 2010, tim kesenian dari Jawa Timur banyak menarik perha...
-
Jika Tak Kembalikan Uang Rp1,4 M SUARAPUBLIC – Sutradara tenar Hanung Bramantyo dan Opick bisa terseret menjadi tersangka bersama Li H...
-
SUARAPUBLIC - Satuan Reserse Kriminal Poltabes Jambi kembali membekuk kawanan penjahat. Kali ini empat pria yang diidentifikasi terlib...
-
Wabup Barut, Oemar Zaki, Owner PT.Mitra Barito, Nadalsyah(Koyem), Komisaris Utama PT.Mitra Barito Ruhut Sitompul, menekan tombol sirine ...
Advertorial
SPONSORED
ADVENTORIAL
Populer
-
MUARATEWEH - Perbuatan Ayu(25), bukan nama sebenarnya, semoga menjadi pelajaran berharga bagi ibu rumah tangga lainnya. Ulahnya, tak saja m...
-
Dinas Teknis Diharapkan Bertindak Tegas Dok : SUARAPUBLIC Ini salah satu contoh kerusakan hutan setelah lahan diberikan IUP kepada p...
-
web PALANGKARAYA - Ruang gerak calo rekturmen CPNS diwilayah Kalimantan Tengah terus dipersempit. Kapolda Kalimatan Tengah (Kalteng) Brigje...
Tidak ada komentar: