upperads

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Business

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » Munas Kadin Sempat Ricuh,

  • Suryo Bambang Ketua Umum Kadin 2010-2015

Suryo B Sulisto dalam sebuah acara diskusi ekonomi
Jakarta - Suasana ricuh sempat mewarnai Musyawarah Nasional Kadin VI di Gedung JCC, Jakarta, Sabtu (25/9) malam. Kericuhan juga sempat menimbulakan suara gaduh dalam ruangan gedung itu bermula saat seorang peninjau melakukan interupsi sebelum pemilihan calon ketua umum Kadin.

Peninjau masih belum diketahui identitasnya mempersoalkan penulisan nama kandidat calon ketua umum Kadin. Dia meminta agar penulisan bisa disederhanakan, tanpa sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati. Misalnya, Sandiaga Uno bisa saja ditulis dengan Sandi karena artinya sama saja.

Namun, usulan peninjau itu langsung diprotes peserta lain. Mereka meminta panitia Munas tetap memberlakukan kesepakatan soal penulisan nama. Rapat akhirnya memutuskan menolak usulan sang peninjau.

Peninjau tersebut tetap melakukan interupsi. Ini menimbulkan reaksi dari peserta lain. Bahkan, mereka sempat mengambil alat pengeras suara yang dipegang peninjau dan meminta peninjau itu keluar ruangan Munas.

Saat digiring keluar ruangan, salah satu peserta meneriaki kata 'bawel' kepada sang peninjau. Ini membuat peninjau dan sejumlah temannya marah. Perkelahian nyaris terjadi, namun berhasil dicegah oleh peserta lain.

Hingga berlangsungnya pemilihan Ketua Umum Kadin periode 2010-2015 berlangsung, hujan interupsi terus mewarnai Munas itu. Mereka juga mempersoalkan huruf besar atau kecil pada penulisan nama calon.

Pemungutan berlangsung dalam dua putaran. Pada putaran kedua atau tahap penentu bersaing antara Suryo Bambang Sulisto dengan Wishnu Wardhana. Namun dalam duel itu Suryo Bambang Sulisto jauh unggul dengan raihan sebanyak 89 suara. Sedangkan pesaingnya Wishnu Wardhana cuma dapat 40 suara.

Hampir dapat dipastikan Suryo Bambang Sulisto akan menjabat ketua umum Kadin perioden 2010-2015. Setelah itu dipilih empat formatur untuk menyusun kepengurusan Kadin. Lalu Munas Kadin ditutup oleh Menko Perekonomian Hatta Radjasa.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply