upperads

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Business

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » » Menyedihkan Golput Pilkada Bupati Barito Utara 42 Persen

MUARATEWEH - SEBANYAK 46.971 jiwa atau 42 persen dari daftar pemilih tetap 111.623 orang masyarakat di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tidak menggunakan hal pilihnya alias golpu pada pilkada bupati dan wakil bupati setempat pada 5 Juni 2013.

"Partisipasi masyarakat dalam pilkada ini sangat rendah sehingga banyak yang tidak memilih atau golput dan hanya 64.652 orang atau 58 persen yang mencoblos," kata Ketua Tim Koordinator Pilkada Barito Utara, Bambang Edhy Prayitno di Muara Teweh, Kamis.

Menurut Bambang,pemilih Kecamatan Teweh Tengah dari DPT 41.544 orang, hanya 19.306 warga yang ikut menjeblos sedangkan 22.238 orang memilih untuk golput, sedangkan Kecamatan Lahei dari 9.722 DPT, hanya 6.569 yang ikut memilih sedangkan 3.153 tidak memilih.

Kemudian Kecamatan Teweh Timur, jumlah pemilih 4.439 orang yang ikut berpartisipasi sebanyak 3.193 dan 1.246 orang memilih Golput, kemudian Kecamatan Gunung Timang DPT 8.998 jumlah pencoblos sebanyak 5.886 dan memilih tidak ikut sebanyak 3.112.

Kecamatan Montallat sebanyak 9.099 DPT, yang menggunakan hak pilihnya hanya 6.656 suara, sedangkan tidak memilih 2.443 suara, Kecamatan Gunung Purei dari DPT 2.173, yang memilih 1.587, golput 586, Kecamatan Teweh Baru, DPT 15.423 memilih 9.129, golput 6.294, Kecamatan Teweh Selatan DPT 12.939, memilih 7.875 dan 5.064 golput sedangkan Kecamatan Lahei Barat DPT 7.286 memilih 4.451, golput 2.835 suara.

"Hasil ini bisa dikatakan sudah final karena sudah hampir semua suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah terkumpul dan walaupun ada tambahan diperkirakan tidak akan banyak merubah perhitungan sementara yang masuk ke posko Tim Koordinasi Pemilukada,' kata Bambang didampingi Sekretarisnya, Tenggara.

Bambang mengatakan banyaknya masyarakat yang melakukan golput disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi, antara lain faktor politik, ekonomi dan faktor sosial budaya.

Pada faktor politik, minimnya tingkat pengetahuan mereka dalam berpolitik membuat banyak masyarakat untuk memilih diam atau tidak berpatisipasi dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun kedepan.

"Sedangkan faktor ekonomi kebanyakan masyarakat lebih mementingkan pekerjaannya dari pada harus meluangkan waktunya dalam menggunakan hak suara dan juga jarak tempuh yang jauh dengan TPS terutama di pelosok desa membuat mereka kurang peduli dengan pesta demokrasi ini," jelas dia.

Pada faktor sosial budaya, masyarakat umum terutama masyarakat pedesaan kebanyakan beranggapan bahwa siapapun pemimpin yang akan tidak akan merubah kehidupan mereka.

Untuk itu perlu langkah-langkah kongkrit dan terobosan agar kedepan masyarakat Barito Utara terutama penganut golput ini bisa mengerti dan paham bahwa menggunakan hak suaranya pada pemilukada akan bisa merubah roda pembangunan kearah yang lebih maju.

"Perlu sosialisasi lebih banyak dari beberapa tim terkait kepada masyarakat tentang tata cara berpolitik," kata Bambang.

Sementara itu, berdasarkan hitungan cepat Media Survei Center Indonesia (MSCI), Pasangan Nadalsyah-Ompie unggul dengan perolehan suara sebanyak 25.912 pemilih atau 38,57 persen. 

Hingga pukul 10.08 wib, jumlah suara masuk sudah mencapai 92,81 persen, dengan suara sah mencapai 67.179 pemilih. Sehingga suara sisa yang belum masuk dipastikan tidak bakal merubah secara signifikan perolehan suara tujuh pasangan calon peserta pemilu kada Barut. 
Demikian nomor dua urutan perolehan suara tetap dipegang pasangan Mulyar-Yusia (Mulia) dengan pencapai mencapai 18.011 suara atau sekitar 26,81 persen. Disusul Paslon Relawali-Purman Jaya (Raja) 8.671 suara atau sekitar 12,91 persen. 
Urut empat perolehan suara Paslon Salahuddin-Nurul Aini (Sahriny) sebanyak 7.339 suara atau sekitar 10,92 persen, disusul Paslon Sapto-Jamaludin 4.530 suara atau 6,74 persen, Paslon Jhamhuji-Jonio 1.681 suara atau 2,50 persen dan terakhir paslon Mahmud-Lukius 1.035 suara atau 1,54 persen.

Sumber: antaranews.com

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply