upperads

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Business

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » » 300 Spesies Ikan Air Tawar Terancam Punah

Ikan air tawar Gurame atau warga Kalteng bisa menyebutnya ikan Kalui
PALANGKARAYA - Sedikitnya 300 spesies ikan air tawar di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) perlu dilestarikan melalui vegetasi perairan. Ikan itu terancam punah mengingat ekosistem perairan di Kalteng memiliki warna coklat kehitaman akibat pengaruh lahan gambut.

"Produksi alga di ekosistem perairan Kalteng merupakan yang terendah dari semua ekosistem perairan lain yang ada di dunia. Di sinilah terjadi paradoks, bagaimana mungkin air yang miskin alga bisa menghasilkan produksi perikanan yang sangat tinggi." kata Guru Besar Bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Universitas Palangka Raya (Unpar), Prof Dr Sulmin Gumiri, MSc.

Sulmin mengharapkan adanya tindakan pelestarian sedikitnya 300 spesies ikan air tawar yang hidup di perairan Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satu upaya pelestarian ikan itu melalui upaya vegetasi perairan.

Diakuinya bila perairan Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar dengan sekitar 300 spesies ikan air tawar yang hidup di sungai, danau dan rawa di provinsi tersebut.

"Hal itu terbuki dengan produktivitas sumberdaya perikanan air tawar saat ini dapat mencapai 42.900 ton per tahunnya, ungkapnya.

Tingginya produktivitas perikanan tawar di Kalteng, secara biologi dapat dijelaskan dengan prinsip ekologi tentang rantai dan jaring makanan. "Di ekosistem perairan, kehidupan semua organisme khususnya ikan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber energi kehidupan yang bersumber dari melimpahnya alga," jelasnya.

Menurutnya, para peneliti di Unpar bersama-sama dengan peneliti Jepang, sejak tahun 1997, terus menerus melakukan penelitian ilmiah untuk menjawab pertanyaan besar tersebut, dimana produksi alga di ekosistem perairan Kalteng merupakan yang terendah dari semua ekosistem perairan lain yang ada di dunia tapi bisa menghasilkan produksi perikanan yang sangat tinggi

Berdasarkan penelitian tersebut ternyata suplai makanan ikan berasal dari banyaknya serasah yang berasal dari vegetasi daratan, serasah merupakan habitat dan sumber makanan yang sangat potensial bagi berbagai jenis hewan benthos di perairan.

"Hewan-hewan benthos ini berupa larva yang menetas dari telur-telur serangga daratan yang melepaskan telurnya ke dasar perairan, keberadaan hewan-hewan benthos inilah yang merupakan sumber makanan bagi ikan," tegasnya.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply