upperads

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Business

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » Sekitar 30 Ribu Tenaga Honorer Kembali Diangkat Jadi CPNS

BANDUNG - Kabar sejuk kembali dihembuskan pemerinah pusat untuk tenaga honorer tanah air. Dalam waktu dekat, pegawai honorer tahap selanjutkan kembali akan diangkat menjadi CPNS.

"Jumlahnya sekitar hanya 30 ribu orang. Tagap pertama mereka diangkat jadi PNS. Ini khusus bagi tenaga honorer seluruh Indonesia," kata Wakil Ketua Koimsi II DPR Abdul Hakam Naja, disela Kunker komisi II DPR RI dalam rangka membahas verifikasi dan validasi data pengangkatan tenaga honorer di Bandung, kepada wartawan, Kamis (21/10).

Menurut Abdul Hakam, proses sekarang sudah masuk tahap cross data tenaga honorer pusat dengan daerah. Diharapkan sekitar 20 ribu hingga 30 ribu orang tenaga honorer seluruh Indonesia mampu terkaper diangkat jadi PNS.

Diakui Hakam bila pengangkatan tenaga honorer jadi PNS tahun ini sangat ketat. Prosesnya melalui verifikasi data yang dilakukan tim gabungan. Di antaranya dari Kementerian PAN, Mendagri, serta BPKP.

"Kementerian PAN sudah mengirim surat edaran soal verifikasi itu," timpalnya.

Diprediksi ada 900 ribu tenaga honorer dari seluruh Indonesia yang menunggu pengangkatan dari 5 kategori. Verifikasi yang tengah dilakukan saat ini khusus untuk kateogori pertama dengan kriteria di antaranya, sudah bekerja minimal 1 tahun per 1 Januari 2006, serta honornya selama ini dibayari oleh duit APBN/APBD.

Proses verifikasi pengangkatan PNS dilakukan juga dilakukan selektif dan transparan. Bila ada yang terbukti melakuakan pemalsuan data dalam proses pengajuannya bakal dikenai sanksi pidana.

"Tindakan atau sanksi tidak hanya sekadar digugurkan saja, tapi dia akan dipidana karena dianggap melakukan pemalsuan data," tegasnya.

Dia tak menampik bila sejumlah daerah sudah melaporkan temuan soal pemalsuan data untuk pengangkatan tenaga honorer. Mulai dari penggunaan ijazah palsu, hingga memanfaatkan nama yang sama.

Menurutnya, dewan menginginkan ada sejumlah profesi yang mendapat prioritas pengangkatan, di antaranya tenaga guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, diseluruh wilayahnya, termasuk pemerintah kabuapten/kotan, ada 8 ribu pegawai honorer yang diajukan ke pemerintah pusat untuk diangkat sebagai PNS.

"Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi menduduki jumlah terbanyak. Mereka lebih dari separohnya berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply