(SUARAPUBLIC) - Greenpeace meluncurkan bukti baru pengrusakan hutan alam Indonesia, melalui ekspansi perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan PT Sinar Mas. Perusahaan besar ini dinilai telah melanggar janji untuk tidak menghancurkan hutan yang kaya dengan karbon dan satwa liar.
"Aksi peluncuran bukti baru tersebut dilakukan di Singapura, saat digelar rapat umum pemegang saham (RUPS) Golden Agri Resources (GAR), salah satu perusahaan Sinar Mas," kata Bustar Maitar, Kepala Tim Pengampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara, kemarin.
Bustar menjelaskan, Sinar Mas terus melanggar komitmen mereka yang sebelumnya telah berjanji untuk menghentikan kerusakan hutan. Padahal perusakan hutan untuk ekspansi perkebunan kelapa sawit menjadi faktor pemicu perubahan iklim dan mendesak orang utan ke arah kepunahan," katanya.
Bukti-bukti yang diajukan diharapkan dapat memperlihatkan bahwa Sinar Mas terus berbohong kepada para pemegang saham dan konsumen mengenai standar lingkungan mereka.
"Apa pun janji baru yang mereka lontarkan hari ini, sangat jelas bahwa perusahaan itu berniat untuk terus merusak hutan dan habitat orang utan. Kami akan terus mendesak konsumen Sinar Mas untuk menghentikan bisnis sampai mereka berhenti merusak hutan," tegasnya.
Pernyataan kebijakan yang dikeluarkan Sinar Mas awal Februari dan Laporan Tahunan 2009 GAR menyebutkan, bahwa mereka berkomitmen mematuhi aturan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan berhenti melakukan pembukaan lahan di area bernilai konservasi tinggi, hutan alam, dan lahan gambut.
Tapi selama dua pekan, Greenpeace meluncurkan bukti bagaimana anak perusahaan Sinar Mas, PT ALM sedang menghancurkan hutan dan lahan gambut di Kalimantan Barat. Ini hanya pucuk dari gunung es karena beberapa hari kemudian kita menangkap basah anak perusahaan Sinar Mas, PT BAT melakukan penghancuran hutan yang berbatasan dengan habitat orang utan di Kalimantan Tengah.
Bustar menambahkan, Greenpeace tidak anti perkebunan kelapa sawit. Kampanye mereka adalah untuk menghentikan perusahaan seperti Sinar Mas menghancurkan hutan alam yang masih tersisa. Pemerintah Indonesia diminta melakukan langkah tegas terhadap perusahaan semacam itu, guna melindungi hutan alam dan lahan gambut Indonesia.
Pihak Greenpeace juga menyatakan, bahwa perusahaan multinasional Inggris-Belanda, yakni Unilever dan perusahaan Swiss, Nestle, telah mencabut Sinar Mas dari daftar pemasok minyak sawit sebagai respon terhadap protes tersebut.(*)
Berita lainya :
------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------
Business
Technology
KRIMINALITAS
ANTI KORUPTOR
Sports
POROS KALTENG
METRO BARITO's Admin
We are.., This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ADVENTORIAL
Popular
-
Muarateweh – Merujuk kasus yang satu ini, tudingan sejumlah kelompok masyarakat jika mereka yang ngotot ingin menjadi anggota legislatif ka...
-
ilustrasi kereta kencana (web) DARI sekian banyak peserta helaran Kemilau Nusantara 2010, tim kesenian dari Jawa Timur banyak menarik pe...
-
Wabup Barut, Oemar Zaki, Owner PT.Mitra Barito, Nadalsyah(Koyem), Komisaris Utama PT.Mitra Barito Ruhut Sitompul, menekan tombol sirine tand...
-
Salah satu tongkang PT MGM Muarateweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, mendesak agar PT Marunda Graha Mineral (PT MGM)...
-
Wabup Barut, Oemar Zaki, Owner PT.Mitra Barito, Nadalsyah(Koyem), Komisaris Utama PT.Mitra Barito Ruhut Sitompul, menekan tombol sirine ...
Top News
-
web PALANGKARAYA - Ruang gerak calo rekturmen CPNS diwilayah Kalimantan Tengah terus dipersempit. Kapolda Kalimatan Tengah (Kalteng) Brigje...
-
ilustrasi kereta kencana (web) DARI sekian banyak peserta helaran Kemilau Nusantara 2010, tim kesenian dari Jawa Timur banyak menarik perha...
-
MUARATEWEH - Perbuatan Ayu(25), bukan nama sebenarnya, semoga menjadi pelajaran berharga bagi ibu rumah tangga lainnya. Ulahnya, tak saja m...
-
Dinas Teknis Diharapkan Bertindak Tegas Dok : SUARAPUBLIC Ini salah satu contoh kerusakan hutan setelah lahan diberikan IUP kepada p...
-
Wabup Barut, Oemar Zaki, Owner PT.Mitra Barito, Nadalsyah(Koyem), Komisaris Utama PT.Mitra Barito Ruhut Sitompul, menekan tombol sirine ...
Pilihan
-
Muarateweh – Merujuk kasus yang satu ini, tudingan sejumlah kelompok masyarakat jika mereka yang ngotot ingin menjadi anggota legislatif ka...
-
ilustrasi kereta kencana (web) DARI sekian banyak peserta helaran Kemilau Nusantara 2010, tim kesenian dari Jawa Timur banyak menarik pe...
-
Wabup Barut, Oemar Zaki, Owner PT.Mitra Barito, Nadalsyah(Koyem), Komisaris Utama PT.Mitra Barito Ruhut Sitompul, menekan tombol sirine tand...
-
Salah satu tongkang PT MGM Muarateweh - Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalteng, mendesak agar PT Marunda Graha Mineral (PT MGM)...
-
Wabup Barut, Oemar Zaki, Owner PT.Mitra Barito, Nadalsyah(Koyem), Komisaris Utama PT.Mitra Barito Ruhut Sitompul, menekan tombol sirine ...
Advertorial
SPONSORED
ADVENTORIAL
Populer
-
web PALANGKARAYA - Ruang gerak calo rekturmen CPNS diwilayah Kalimantan Tengah terus dipersempit. Kapolda Kalimatan Tengah (Kalteng) Brigje...
-
ilustrasi kereta kencana (web) DARI sekian banyak peserta helaran Kemilau Nusantara 2010, tim kesenian dari Jawa Timur banyak menarik perha...
-
MUARATEWEH - Perbuatan Ayu(25), bukan nama sebenarnya, semoga menjadi pelajaran berharga bagi ibu rumah tangga lainnya. Ulahnya, tak saja m...
Tidak ada komentar: