google images |
CEO Google Eric Schmidt memamerkan prototipe ponsel tersebut saat pembukaan Web 2.0 Summit di San Francsisco, AS, Senin (15/11/2010) lalu. Dari luar tampilan tidak beda dengan smartphone berbasis Android lainnya, namun komponen di dalamnya telah dilengkapi chip khusus yang mendukung teknologi Near Field Communication.
Menurut Schmidt, versi terbaru Android yang disebut Gingerbread, akan mendukung teknologi itu. "Ini bisa menggantikan fungsi kartu kredit," kata Schmidt, dikutif dari situs Kompas.com.
Mengaktifkan sistem pembayaran, pengguna harus menggunakan smartphone yang menggunakan cip NFC dan sistem operasi Android. Pengguna hanya perlu mendekatkan ke simbl atau tanda tertentu di barang belanja yang akan dibeli untuk melakukan pembayaran otomatis.
Schmidt menegaskan bahwa Google akan fokus bekerja sama dengan pengembang prosesor teknologi tersebut dan tidak akan menjalin hubungan khusus dengan para retailer. Kerja sama transaksi tetap diserahkan secara independen antara penerbit kartu kredit dan para penjual barang.
Google juga tidak akan menarik bayaran dari transaksi melalui teknologi tersebut. "Saya tidak tahu kapan mimpi itu benar-benar digunakan banyak orang. Namun, cepat atau lambat orang akan meninggalkan kartu kredit dan melakukan transaksi keuangan langsung dari ponselnya," kata Schmidt.
Tidak ada komentar: