upperads

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Business

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » Formasi Dokter Spesialis di Kalsel Kosong Peminat

Poto : Kompas.com
BANJARBARU (SUARAPUBLIC.COM) - Penerimaan CPNS di tanah air selama beberapa tahun ini ternyata belum mampu mengakomudir jumlah pengangguran didaerah, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel). Baru hari ketiga pendaftaran, jatah 281 formasi bagi Kalsel sudah terisi semua oleh para pemalamar.

Ini membuat persaingan semakin ketat. Sebab hingga, Sabtu (13/11/2010), jumlah peserta yang mengirim berkas lamaran ke kantor BKD Kalsel di Banjarbaru, dilaporkan masih banyak. Berkas dikirim melalui kantor pos setempat. Hingga Sabtu siang, tercatat sudah 1.774 berkas masuk meja panitia.

"Kursi kosong tidak ada. Semua formasi sudah terisi. Kita tetap membuka pendaftaran hingga waktu ditentukan. Persaingan ketat tergantung peserta bila hendak lulus dalam pengumuman nanti," kata Birhusaini, Koordinator panitia pelaksana penerimaan CPNS Kalsel kepada wartawan, kemaren.

Diakuinya hingga terakhir pendaftaran dibuka Sabtu siang, jumlah pelamar tercatat sebanyak 1.774 orang. Sebanyak 1.434 berkas mendaftar untuk formasi teknis, kemudian 334 berkas masuk bidang tenaga kesehatan, terakhir formasi guru baru ada enam pelamar.

"Jatah Pemprov Kalsel hanya menerima 281 CPNS. Sebanyak 186 formasi untuk tenaga teknis, 84 lainnya untuk tenaga Kesehatan, dan 11 formasi tenaga guru," jelasnya.

Kondisi ini jauh berbeda dengan jumlah pelamar CPNS dilingkungan Pemerintahan Kota Banjarbaru. Hingga, Sabtu siang, hampir semua formasi masih sepi peminat. Baik untuk tenaga Guru, tenaga teknis, maupun tenaga kesehatan.

Bahkan 13 formasi untuk tenaga dokter spesialis, hingga berita ini ditulis masih kosong peminat. Pemkot Banjarbaru akan mengusulkan perubahan formasi, bila hingga waktu pendaftaran habis tetap saja tak ada orang yang berminat untuk menjadi tenaga dokter spesialis.

"Usulan perubahan formasi ini kita sampaikan langsung ke Menpan. Tapi masih kita tunggu hingga waktu pendafran habis. Kita tidak biloh mengajukan usulan perubahan bila setelah hasil tes di umumkan," jelas Sartiyuni, Sekretaris Bapegdiklatda Kota Banjarbaru kepada wartawan, kemaren.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply