upperads

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

POLITIKAL NEWS

Business

Technology

KRIMINALITAS

ANTI KORUPTOR

Sports

POROS KALTENG

» » » » Banjir Lebih Besar Intai Kabupaten DAS Barito

PALANGKARAYA - Puncak musim penghujan November-Desember 2010 ini dan Maret-April 2011 mendatang, diprediksi berpotensi menimbulkan bencana banjir lebih di tiga kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Sebab Oktober ini saja tinggi curah hujan sudah mencapai 721 milimeter (ml).

Masyarakat diminta lebih meingkatkan kewaspadaannya pada bulan-bulan puncak penghujan, terutama mereka yang bertempat tinggal didataran rendah disepanjang DAS Barito diwilayah Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara dan Murung Raya. Karena peningkatan curah hujan Oktober ini jauh lebih tinggi dari biasanya hanya 150-200 ml.

"Sekarang sudah masuk puncak penghujan. Hujan yang turun dipastikan akan lebih besar dari Oktober tahun lalu," kata Kepala Stasiun Meteorologi (Kasmet) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalteng Hidayat kepada wartawan, di Palangkaraya.

Menurut Hidayat, peningkatan curah hujan dari biasanya itu terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Penyebabnya La Nina yang mempengaruhi anomali cuaca dan permukaan air laut Indonesia.

Daerah yang mengalami musim hujan lebih awal dan paling sering di Kalteng adalah kawasan sebelah utara, seperti Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Gunung Mas disungai Kahayan.

"Karena Kabupaten Murung Raya berada di posisi nol derajat lintang utara hingga utara, menyebabkan wilayah ini memiliki tipe ekuator atau daerah paling tinggi mengalami hujan. Oleh karenanya, seluruh masyarakat harus waspada banjir," dua mengingatkan.

"Bila didasarkan perhitungan tingkat kecurahan hujan BMKG, Kalteng mengalami musim penghujan sepanjang tahun, bukan kemarau basah. Pasalnya, dihitung berdasarkan tingkat kecurahan hujan, selalu menunjukkan angka di atas 50 ml," imbuhnya.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply